Senin, Juli 6

++ Museum Affandi ++

Seumur- umur aku tinggal di Jogja, aku belum pernah berkunjung ke Museum Affandi. Liburan kali ini aku menyempatkan diri ke sana, bareng dengan sepupu- sepupuku. Sekalian menggalakan visit to museum!! Singapore aja punya program itu, masa kita enggak ya???Museum Affandi ada di Jalan Laksda Adi Sucipto 167, Yogyakarta. Deket- deket lah sama JB (De Britto College), sejalan kalau mau ke Amarukmo Plaza, dan tepat bersebelahan dengan sungai Gadjah Wong. Tiiket masuknya Rp 20.000,- itu termasuk kunjungan ke 4 buah galeri, softdrink di Loteng Cafe, dan souvenir.

Etnic Pencil as a souvenir.
Galeri I memiliki bentuk yang unik, yakni bentuk pelepah daun pisang, warnanya pun hijau. Galeri- galeri di Museum Affandi sangat sederhana, tetapi citarasa seni tetap ada. Galeri I menampilkan hasil karya Affandi yang legendaris. Makanya di ruangan ini kita dilarang untuk memotret apalagi menyentuh lukisan. Di tengah galeri ada mobil tua milik Affandi yang ikut dipamerkan. Warnanya yang ngejreng kuning- hijau menggelitik pengunjung untuk melongok isi mobil itu. Masih asli seperti dulu.
Keluar dari Galeri I kita menuju Galeri II. Arsitekturnya tidak jauh berbeda dibandingkan dengan arsitektur Galeri I, pelepah daun pisang. Oya arsitektur seperti itu, Affandi sendiri loh yang mendesain, tanpa campur tangan ahli arsitek sedikit pun. Galeri II ini berisi hasil karya Affandi beserta pelukis terkenal lainnya seperti Kartika Affandi, Didiet, serta pemenang- pemenang lomba lukis peringatan 100 tahun Affandi.
Galeri III dibangun oleh Yayasan Affandi dan berhasil diselesaikan pada tahun 1999. Galeri ini didirikan untuk memenuhi permintaan terakhir Affandi yang ingin memiliki tempat yang cukup untuk menyimpan hasil kerja dan seluruh koleksinya. Namun ada pula hasil kreasi dari Maryati istrinya. Bukan lukisan memang, namun kreasi kriya dari sulaman- sulaman benang yang membentuk suatu dimensi lukisan.
Galeri IV atau yang disebut Studio Gadjah Wong, menampilkan lukisan- lukisan sanggar. Studio ini merupakan sanggar lukis, jadi banyak terpampang lukisan- lukisan anak- anak. Ada pula lukisan- lukisan yang lebih ‘serius’ oleh elukis- pelukis yang karyanya ada Galeri II. Misalnya lukisan Didiet, btw karena gag ada tour guidenya, aku gag tw Didiet itu siapa?hehe...
Anyway, kalau mau belajar tentang seni, Museum Affandi merupakan salah satu tempatnya. Capek jalan- jalan, kita bisa istirahat di Cafe Loteng, tempatnya yang sejuk membuat kita bisa berlama- lama di cafe. Museum Affandi memang penuh dengan tanaman. Bagus sekali di lihat dari kejauhan. Cafe ini tidak hanya untuk pengunjung museum, pengunjung umum pun bisa datang kemari. Selain itu, disini juga ada Guest House, bisa nginep sekalian ney...

Ini dia loteng Museum Affandi yang terkenal itu.
Bagus banget pemandangan dari atas.
Buat yang mau lebih banyak tentang Museum Affandi klik aja di Museum Affandi Yogyakarta baiknya, langsung aja kesini!!! Happy Holiday!!
Cheerz,
+D+

0 Comment:

Posting Komentar